Nana Belum Ditemukan, Nassar Minta Bantuan SBY

Jakarta – Sudah 6 hari sejak putri Muzdhalifah Siti Nurjanah atau akrab dipanggil Nana jadi korban penculikan. Tak juga menemukan titik terang, Nassar pun meminta bantuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Nassar menyatakan dirinya sudah berupaya semaksimal mungkin. Ia juga sudah meminta tolong secara khusus pada aparat setempat serta Kapolda Metro Jaya.

“Sekali lagi saya mohon kepada bapak Kapolda Metro Jaya, mau turun menangani kasus ini karena sudah satu minggu. Saya juga tadi di dalam kamar bilang sama istri, masa saya mesti bilang sama presiden RI, bapak SBY,” ujar Nassar saat ditemui di kediamannya, di kawasan Tangerang, Banten, semalam, Selasa (22/1/2012).

Nassar ingin meminta bantuan langsung pada SBY karena tahu istri SBY, Ani Yudhoyono pernah melakukan hal serupa. Ia ingin mengadukan masalahnya pada presiden serta istrinya.

“Mudah-mudahan bapak presiden beserta ibu bisa membantu ya. Saya yakin mendengar. Selain kita tawakal, tapi saya minta tolong juga kepada bapak kapolda Metro Jaya dan presiden RI,” sambungnya.

Bonus Rp 6,3 M per Orang Jika Madrid Juara Liga Champions

Madrid – Real Madrid punya ambisi besar menjuarai Liga Champions untuk menggenapi titel juara mereka menjadi berjumlah 10. Jika Iker Casillas dkk. bisa meraihnya, manajemen El Real bakal memberi bonus besar.

Menjadi klub tersukses di Liga Champions dengan sembilan gelar juara, Madrid sudah sangat lama tak lagi mengangkat trofi bergengsi tersebut. Kali terakhir Los Merengues melakukannya adalah di tahun 2002, saat di pertandingan final mengalahkan Bayer Leverkusen.

Upaya Madrid meraih gelarnya yang ke-10 makin diseriusi dalam beberapa musim terakhir, yang salah satunya dilakukan dengan memboyong Jose Mourinho. Tapi upaya tersebut sejauh ini belum berhasil, musim lalu langkah Iker Casillas dkk terhenti langkahnya di semifinal setelah kalah dari Bayern Munich.

Mungkin demi menambah semangat juang pemain, manajemen Madrid kini menjanjikan bonus besar buat penggawanya jika bisa meraih titel tersebut. Masing-masing pemain dijanjikan kompensasi sebesar 500.000 euro, atau sekitar Rp 6,3 miliar.

Janji tersebut diutarakan langsung oleh Presiden Florentino Perez dan Presiden Eksekutif Jose Angel Sanchez saat melakukan makan malam bersama Iker Casillas dan Sergio Ramos. Demikian diberitakan AS.

Pertemuan informal tersebut terjadi di sebuah restaurant di Kota Madrid, Selasa (22/1/2013) kemarin waktu setempat. Jumlah 500.000 euro yang dijanjikan Madrid adalah peningkatan dari musim lalu, di mana setiap pemain diiming-imingi bonus 360.000 euro (sekitar Rp 4,6 miliar).

Bonus yang didapat pemain Madrid masih bisa bertambah jika gelar La Liga Primera bisa dipertahankan. Florentino Perez menjanjikan bonus sebesar 300.000 euro per kepala jika sukses tersebut bisa diraih.

Madrid saat ini tertinggal 15 angka dari Barcelona di klasemen Liga Spanyol. Sementara di Liga Champions mereka akan menghadapi Manchester United di babak 16 besar.

Waspadai Hujan Lebat, Jakarta Masih Berada di Puncak Musim Hujan

Jakarta – Beberapa hari setelah banjir besar melanda Jakarta, intensitas hujan terbilang menurun. Namun warga Jakarta diimbau tetap waspada. Hingga pertengahan bulan Februari, Jakarta masih berada di puncak musim hujan serta ancaman banjir rob.

“Kita masih di posisi puncak masa hujan yakni 2 minggu akhir bulan Januari dan 2 minggu awal bulan Februari sehingga potensi hujan lebat lebat masih ada,” ujar Kepala Pusat Metereologi Publik BMKG, Mulyono Prabowo saat dihubungi detikcom, Rabu (23/1/2013) malam.

BMKG juga memperkirakan banjir rob akan menyulitkan surutnya air. Siklus naiknya air laut ini berbarengan dengan masa puncak musim hujan.

“Ada siklus puncak air laut pasang naik tanggal 26-28 Februari nanti. Air laut naik tidak serta merta, pasangnya pagi sekitar jam 8 hingga jam 11 dan maksimum bisa mencapai 100 cm,” tambahnya.

Namun demikian hujan yang melanda Jakarta beberapa hari ke depan tidak merata. Intensitas hujan ke depan tidak seperti ketika banjir besar melanda Jakarta lalu yang merata di seluruh Jakarta.

“Sebelah selatan juga potensial besar-sedang. Sebelah utara agak lebih tinggi, dari sedang hingga lebat, utara ini bisa meliputi Kepulauan Seribu, juga Jakarta Barat, juga wilayah utara dan Timur,” kata Mulyono.

Laba Apple Cetak Rekor Tertinggi, Tembus Rp 124 Triliun

San Fransisco – Apple Inc meraup laba US$ 13,1 miliar (Rp 124,5 triliun) di triwulan yang berakhir 29 Desember lalu. Ini merupakan rekor laba tertinggi perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs itu meski pertumbuhannya hanya naik tipis dibandingkan laba 2011 lalu.

Dikutip dari AFP, Kamis (24/1/2013), produsen Macintosh itu melaporkan omzet alias pendapatan sebesar US$ 54,5 miliar (Rp 516,8 triliun), naik 18% dari pendapatan tahun lalu dalam periode yang sama.

Dengan pendapatan yang naik cukup tinggi itu, labanya hanya naik tipis. Sehingga, selisih alias marjin keuntungan Apple semakin sempit, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Pertumbuhan laba dan omzet itu dibantu oleh penjualan iPhones dan iPad sepanjang empat bulan terakhir di 2012. Apple melaporkan sudah menjual 47.8 juta iPhone dan 22,9 juta iPad. Secara triwulanan, penjualan ini mencapai rekor penjualan tertinggi.

Digugat Aceng Rp 5 T, MA: Silakan Saja

Purwokerto – Mahkamah Agung (MA) terancam digugat Rp 5 triliun oleh kubu Bupati Garut, Aceng Fikri karena telah menyetujui pemakzulan dirinya. Hakim agung Supandi yang memutus perkara ini mempersilakan Aceng jika memang berniat melayangkan gugatan.

“Yah silakan saja,” kata Supandi kepada wartawan di Hotel Aston, Jalan Overste Isdiman, Purwokerto, Kamis (24/1/2013).

Supandi mengatakan, putusan MA tersebut sudah final. Seharusnya dalam hukuman tata negara semua pejabat publik harus taat kepada aturan hukum.

“Pengajuan upaya hukum lain yah terserah, dari hukum acaranya berdasarkan mana,” ujar Supandi.

Sebelumnya, Kubu Aceng Fikri tidak terima putusan MA yang mengamini pemakzulan dirinya. Kuasa hukum Aceng, Eggi Sudjana akan menggugat MA dan Menteri Dalam Negeri sebesar Rp 5 triliun.

“Ya benar, kami kami akan menggugat MA dan Mendagri Rp 5 triliun,” kata Eggi dalam pesan pendek yang diterima detikcom, Rabu (23/1/2013).

Gugatan ini akan dilayangkan usai MA benar-benar mengamini permohonan pemakzulan yang dilayangkan DPRD Garut. Eggi mengatakan, pelengseran Bupati Aceng bakal mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi kliennya.

“Orang yang sedang bersengketa sudah diputus, ini melanggar asas keadilan dan legalitas. Apalagi ini klausulnya soal pernikahan yang tidak ada pelanggaran pidananya,” kata Eggi.

Putusan MA ini diadili oleh ketua majelis hakim Prof Paulus Effendi Lotulung dengan Dr Supandi dan Yulius selaku hakim anggota pada 22 Januari 2013. Sebagai panitera pengganti adalah Sugiarto.

“Mengabulkan permohonan DPRD Garut. Menyatakan putusan DPRD Garut No 30/2012 tanggal 21 Desember 2012 tentang pendapat DPRD Kabupaten Garut terhadap dugaan pelanggaran etika dan peraturan perundang-undangan yang dilakukan Bupati berdasarkan hukum,” kata Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansur.

Harta Cawagub Jabar Cecep Rp1,4 Miliar Lebih

SANYO DIGITAL CAMERA
INDRAMAYU – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa harta kekayaan calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Cecep Nana Suryana Toyib, di kediamannya, Jalan Anggar, Nomor 27, BTN Lama, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Cahya Hardiyanto, Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) KPK, mengatakan, pemeriksaan berlangsung selama dua jam. “Harta kekayaan Pak Cecep Toyib berasal dari logam mulia dan sejumlah harta tak bergerak,” jelas Cahya, Rabu (23/1/2013).

Dari hasil klarifikasi dan verifikasi, kata dia, harta Cecep sebesar Rp1,413 miliar.

Sementara itu, Cecep mengatakan, harta yang diperiksa, selain rumah dan kendaraan, juga beberapa bidang tanah.

“Bidang tanah yang saya miliki merupakan warisan dari orangtua, karena saya anak tunggal,” jelas pria yang maju dalam pilgub mendampingi Dikdik Mulyana Arief Mansyur itu.
(Koran SI / Tomi Indra Prayitno / ton)

Daan Mogot Arah Cengkareng Macet Parah

sagOTiu6TY

JAKARTA- Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta sore ini, membuat sebagian jalanan tergenang air. Genangan air itu menyebabkan arus lalu lintas menjadi tersendat.

Berdasarkan pantauan TMC Polda Metro Jaya, Rabu (23/1/2013), sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan. “Daan Mogot arah Cengkareng macet total, tidak bergerak selepas Jembatan Baru. Cuaca hujan deras,” tulis TMC Polda Metro Jaya.

Kemacetan parah juga terjadi di jalan Mangga besar 1 arah Glodok. “Tidak gerak udah 1 jam,” tulis TMC.
Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Pejompongan menuju Senayan padat merayap, sebaliknya ramai lancar. Sedangkan, ruas tol dalam kota Cawang menuju Slipi padat dari kedua arah.

http://jakarta.okezone.com/read/2013/01/23/500/750736/daan-mogot-arah-cengkareng-macet-parah

Jokowi Akui Pemprov DKI Keteteran Saat Tanggul Kanal Barat JebolAngkasa Yudhistira – Okezone Rabu, 23 Januari 2013 15:07 wib wib Tanggul Jebol di Latuharhary (Foto: Heru H/okezone) JAKARTA – Saat perbaikan tanggul Banjir Kanal Barat (BKB) di Jalan Latuharhary, dibutuhkan waktu sekira enam jam untuk mendatangkan bahan material seperti batu kali dan juga pasir untuk menambal tanggul tersebut. Bahkan, untuk mendatangkan alat berat ke lokasi jebolnya tanggul, Jokowi menunggu hingga larut malam. Seperti diketahui, akibat hal itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo(Jokowi) sampai memerintahkan wakilnya, Basuki T Purnama untuk segera mencari pasir dan batu agar dapat segera membuat tanggul sementara di Jalan Latuharhary itu. Atas peristiwa tersebut, Jokowi memerintahkan kepada anak buahnya dari tingkat Wali Kota hingga lurah untuk dapat lebih tanggap lagi dalam menghadapi bencana. “Ini perlu saya tekankan lagi, jangan sampai ada kesulitan seperti Latuharhary. Kita kesulitan cari pasir, cari batu. Karena kita tidak punya informasi secara detail siapa yang pegang itu,” ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/1/2013). Orang nomor satu di Jakarta itu menegaskan, harus ada sumber informasi yang dapat segera mendatang bahan material hingga alat berat ketika terjadi hal yang serupa. “Info batu dan pasir harus jelas bisa disipakan saat itu juga, dipakai saat itu juga. Eskavator alat berat juga sama, siapa yang pegang? Siapa yang punya? Harus bisa dihubungi segera dan harus bisa didatangkan saat itu juga,” tegasnya. Selain dua hal tersebut, mantan Wali Kota Solo itu juga mempertanyaan soal keberadaan pompa untuk dapat segera menyedot debit air yang berlebih hingga menggenangi jalan. “Kemudian pompa penyedot, pemadam punya berapa? Sehingga waktu kejadian itu, waktu ditelepon langsung datang, telepon langsung datang. Seperti kemarin memerlukan waktu setengah hari. Nanti harus langsung datang,” ucapnya. “Kemudian komunikasi lapangan, camat, lurah, Wali Kota bisa lambung ke saya kalau memang masalahnya itu gede, agar tidak terlambat. Dan yang paling penting, korban banjir harus diutamakan,” tutup Jokowi. (lam)

Basuki Cek Semua Jalan Rusak akibat Banjir

Basuki Cek Semua Jalan Rusak akibat Banjir KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Kemacetan panjang seperti di ruas Jalan Gatot Subroto kembali mewarnai Jakarta, Senin (21/1/2013). Setelah sepekan lengang karena banjir, aktivitas warga mulai normal meskipun di beberapa lokasi masih banjir.

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menghitung jumlah titik jalan yang berlubang akibat genangan banjir.

Menurut dia, proses perbaikan jalan tersebut dapat langsung dikerjakan setelah tidak turun hujan menggunakan anggaran darurat.

“Belum tahu berapa, tapi bisa gunakan anggaran darurat, tunggu hitungan Dinas PU,” kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (23/1/2013).

Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo menyatakan akan segera memperbaiki jalan yang rusak akibat banjir. Namun, jalan yang diperbaiki adalah jalan milik Provinsi DKI Jakarta karena banyak juga jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Menurut Ery, kerusakan jalan diakibatkan oleh air yang menggenangi badan jalan selama beberapa hari. Saat ini, proses pengamanan telah dilakukan dan dimulai dengan mendata titik-titik banjir yang ada.

“Kan ada kelasnya, ada yang milik kita, ada yang milik pusat. Intinya lubang diamankan, ditutup,” ujarnya.